Mareqmind’s Blog

April 2, 2009

Dibalik Laki laki yang Kuat ada Wanita yang Hebat

Filed under: Krik Jangkrik — mareqmind @ 10:03 am

Pernahkah terfikir oleh kita? Semua mahkluk hidup di muka bumi ini di ciptakan saling berpasang pasangan…. ada laki laki dan perempuan, ada hitam dan ada putih, ada plus dan minus………semua pasti ada pasangannya…..

Kenapa kita diciptakan berpasang pasangan?

Hakikat dari berpasang pasangan tersebut agar kita dalam hidup untuk saling melengkapi, karena pada intinya tidak ada ada satupun manusia yang sempurna…untuk itulah di buat pasangan agar kita bisa saling mengisi…seperti suami dan istri yang saling melengkapi dalam kehidupan berumah tangga…

Mungkin kita Pernah dengar istilah di balik lakiĀ  laki yang kuat ada wanita yang hebat…ini bukan hanya semboyan kosong belaka….

Presiden Amerika Barrack Obama dalam pidato pengangkatan dirinya sebagai Presiden Amerika menyebutkan sosok yang membuatnya menjadi seorang laki laki seperti sekarang ini adalah ISTRINYA MICHELE OBAMA…Digambarkan oleh Adik tiri-nya Maya Soetoro…betapa besarnya peran perempuan terhadap Obama. Hal ini juga tercermin dari perangai dan sikap Obama yang lembut. Hampir semua orang terdekatnya adalah perempuan. Setidaknya ada lima perempuan menjadi kekuatan inti pribadi Barack Obama, yaitu isterinya Michelle, ibundanya Stanley Ann Dunham, sang nenek, Maya, dan Auma…….di Indonesia kita kenal mendiang Presiden Soekarno dengan Ibu Fatmawati-nya, dan Presiden SBY dengan ibu Ani Yudhoyono-nya…kesemua wanita ini berperan penting dalam kesuksesan para suami mereka…(note : ini cuma contoh bukan berarti gw ngefans sama mereka semua….teteup my mom and dad always in my heart… ^_^ )

Tetapi bukan hanya kesuksesan yang bisa di datangkan oleh seorang wanita, sampai kegagalan-pun bisa di disebabkan oleh sosok wanita dalam kehidupan laki – laki….berapa banyak kasus korupsi yang melanda negeri ini disebabkan karena keinginan sang suami untuk memenuhi keinginan sang istri? Seperti istri ingin pake mobil baru, perabotan mewah, rumah besar….karena pendapatan tidak mencukupinya, maka di gunakanlah praktek korupsi untuk sekedar memuaskan keinginan sang istri…..

Dewasa ini perempuan sering di brainstorming mengenai emansipasi(diamana semua perempuan sedapat mungkin harus mandiri dan tidak tergantung kepada suami…salah satu caranya adalah dengan memilki pekerjaan sendiri/karir), tapi dari cerita sukses para pemimpin yang kita bahas di depan tadi, siapa wanita yang berada di balik kesuksesan mereka? apakah mereka wanita karir? ternyata tidak…. mereka adalah ibu ibu rumah tangga biasa…jadi mereka tidak mengenal emansipasi dong?

Siapa bilang…meskipun mereka hanya ibu rumah tangga biasa, tapi para peremuan ini memiliki kontribusi yang besar bagi para suami mereka, Emansipasi bagi para wanita tadi bukan di artikan sebagai harus mandiri dari suami..tetapi MENUNJANG suami…

Bagaimana Dengan Emansipasi Wanita?

Emansipasi wanita, mengertikah kita akan makna dari kalimat itu? Bila kita berbicara tentang emansipasi, Maka kita semua akan dihadapkan pada suatu aktivitas atau peran ganda dari seorang wanita”, baik segala kewajiban di rumah sebagai seorang istri dan juga peranan atau perjuangan di lingkungan kerja. Hal di atas itulah yang menuntut seorang wanita untuk lebih cermat dan pandai untuk memilih prioritas mana diantara dua sektor publik (kerja) dengan sektor domestik (keluarga).

Namun, emansipasi sebenarnya tetap akan didapatkan seorang wanita meskipun dirinya hanya memprioritaskan sektor domestik (keluarga). contohnya, seorang ibu rumah tangga bisa bekerja di belakang layar dengan mendidik anak anaknya secara benar dan menjadikannya orang yang berguna bagi masyarakat, bagi suaminya seorang istri bisa menjadi motivator untuk terus mendukung suami agar lebih maju dalam karir ataupun bidang yang ditekuninya.. Seorang ibu merupakan madrasah yang pertama bagi anak-anaknya, dan pesanggrahan bagi suaminya, dalam hal ini seorang ibu harus dapat mencurahkan perhatian dan kasih sayang bagi anak-anak dan suaminya.

Apakah akan terjadi kesenjangan dalam rumah tangga apabila ada pembagian kerja antara suami di publik(kerja) dan istri di domestik (rumah tangga)? Kayaknya hal ini tidak akan terjadi, hanya beberapa pihak yang telalu mengembar gemborkannya saja……

COBA KITA PIKIR BEGINI…..

Kesenjangan akan terjadi apabila ada salah satu dari suami atau istri yang keberatan dalam pembagian tugasnya, apabila tercapai kata mufakat dalam pembagian tugas antara suami dan istri maka tidak akan adalagi yang namanya kesenjangan, untuk kita ketahui…..didalam keluarga tidak ada yang lebih dominan, suami atau istri memainkan perannya masing masing untuk menciptakan keluarga yang harmonis…..

(note lagi : bukan berati gw udah berkeluarga…cuma buat hari kartini koq….karena gw CINTA SAMA WANITA ^_^ )

Maret 10, 2009

THANKS ALOT…….

Filed under: Krik Jangkrik — mareqmind @ 10:06 am

Dalam pergaulan sehari-hari wajar jika kita tidak selalu bersanding dengan kemesraan bersama teman-teman maupun keluarga, kerabat, kolega bisnis dan lain sebagainya. Ada kalanya terjadi benturan kecil atau besar. Tak jarang kita juga bertemu dengan orang-orang yang bersikap negatif, misalnya senang menghina, ikut campur urusan pribadi, memotong pembicaraan, merusak kebahagiaan, menghancurkan impian, senang menertawakan merendahkan dan lain sebagainya. Benturan-benturan maupun sikap negatif tersebut dapat menimbulkan sakit hati yang luar biasa.

Apakah kita seorang yang berjiwa besar untuk segera dapat melupakan seandainya kita sakit hati?

Ada diantara kita yang berjiwa besar untuk segera memaafkan apabila merasakan sakit di hati, tetapi Tidak semua orang diantara kita berjiwa besar untuk melepaskan sakit hati tersebut….

Sebuah kisah tentang ruginya memendam sakit hati

Dikisahkan tentang seorang guru yang memberikan tugas cukup unik kepada para anak didiknya untuk mata pelajaran budi pekerti. Hari itu siswanya di kelas 3 SD diminta untuk memasukkan kentang kedalam sebuah kantong plastik, sesuai dengan jumlah orang yang tidak disukai. Jika siswa membenci banyak orang, maka semakin banyak pula kentang yang ia masukkan kedalam plastiknya.

Tugas selanjutnya adalah para siswa diwajibkan membawa kentang-kentang tersebut kemanapun mereka pergi selama satu minggu.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Hari pertama, kedua dan ketiga para siswa masih belum banyak mengeluh. Tetapi menginjak hari ke-4 sampai hari ke-6, hampir seluruh siswa itu mengeluh, karena merasa sangat tersiksa membawa beban yang cukup berat apalagi kentang-kentang itu mulai membusuk dan berbau. Setelah satu minggu barulah kentang-kentang itu dilepaskan, murid-murid itupun merasa sangat lega.

Hikmah apa yang dapat kita petik dari cerita tadi?

Kisah tersebut mengisyaratkan alangkah ruginya menyimpan rasa sakit hati terus menerus. Salah satunya mungkin sakit hati itu menyebabkan tubuh kita menjadi cepat letih dan sakit. Selanjutnya, menyimpan rasa sakit hati dapat menghambat upaya kita mencapai tujuan-tujuan yang lebih tinggi dan usaha untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Disadur dari Andrew Ho

Phew……ternyata memendam rasa sakit hati itu tidak ada gunanya ya? cuma bikin capek sendiri…..karena yang merasakan rasa sakit hati kan kita sendiri, sedangkan orang yang membuat kita sakit hati kan tidak ngerasain sakit hatinya kita, jadi…..sakit hati?ngga lah…..ga ada gunanya man!!!!

balas dendam sama orang yang menyakitkan hati kita yuk?biar tahu rasa?wah ini kayaknya lebih parah lagi deh….balas dendam ga akan menyelesaikan masalah di jamin deh!!!coba aja pikir begini dendam cuma akan menimbulkan dendam yang berkepanjangan….

KalauĀ  kita mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah menyakitkan hati kita bagaimana? Mungkin ini bisa kita jadikan pertimbangan ya? kita udah di beri tahu bagaimana rasanya sakit hati, jadi kita tentunya tidak akan mengulangi perbuatan yang dapat menyakitkan hati kepada orang lain kan? MAKASIH KEPADA SEMUA ORANG YANG TELAH BERSEDIA MENYAKITKAN HATIKU…YOU ARE THE BEST!!!!

Februari 26, 2009

Pikir Sendiri deh aku juga pusing!!!@!#!#!!

Filed under: Krik Jangkrik — mareqmind @ 10:01 am

Tadi saya menerima pesan lewat yahoo messanger dari seorang rekan yang meminta data dan info tentang sebuah produk yang sedang lounching, dia bertanya..kapan bisa di dapat di pasaran? bagus tidak produknya..dan lain sebagaianya…saya hanya menjawab tunggu ya? saya sedang kerja…terus masuk lagi sebuah sms ke hp saya dan isinya….minta dikirimin file foto yang saya pegang, HARI INI JUGA KE EMAIL dia????!!!!!saya jawab lagi, iya nanti saya kirimin….saya kembali ke pekerjaan saya,…tapi sms dan yahoo messangger saya terus saja menerima pesan…kapan..kapan..dan kapan? heran ya?kenapa semua tidak bisa sabar? dan terburu buru?nanti kalau ada kesempatan pasti saya kasih tahu semuanya koq…..

Kenapa sih kita mesti terburu – buru dalam hidup ini? Mungkin karena pekerjaan yang menumpuk sehingga semuanya harus bisa dengan cepat and ringkas terselesaikan, mungkin juga kita tidak ingin hal hal kecil mengganggu pekerjaan kita, jadi semua sedapatnya di selesaikan secepat mungkin…..

Terpikir tidak ya? bahwa orang yang kita mintai tolong tersebut juga mempunyai aktivitas? Mungkin kita santai saja apabila meminta bantuan kepada seorang rekan dan menyuruhnya bergegas untuk membantu kita, namanya juga rekan apa sih yang tidak di bantu….tapi kadang kala rekan kita juga punya kesibukan yang tidak bisa di tundanya kan?

Tapi kan kita hanya minta bantuan tentang masalah yang kecil? tidak membutuhkan waktu banyak koq untuk membantu kita? buktinya saya bisa tuh sms dia dan ym dia minta bantuan? Memang sifat dasar manusia ya seandainya membutuhkan bantuan, kalau ada maunya saja selalu meminta dengan terburu – buru seolah olah tidak ada hari esok…santai saja hidup kan buat dinikmati..mungkin permintaan kita kecil? dari sudut pandang kita sendiri, tapi bagi orang yang kita mintai bantuan bagaimana?bisa jadi permintaan kita adalah sebuah permintaan yang besar dimata mereka

Sudahkah kita memberikan bantuan yang layak kepada semua orang/teman/rekan kita? Kalau batuan yang kita minta tak kunjung datang mungkin ada yang salah dalam diri kita, mungkin kita perlu introspeksi ke dalam diri kita sendiri?sudahkah kita membayar harga yang layak dari sebuah batuan yang kita harapkan datang?

Saya kesal nih kenapa lama bener bantuan yang saya harapkan datang? Sekali lagi kenapa mesti terburu buru sih? kita kan tidak tahu apakah mereka ada waktu untuk membantu kita atau tidak? sabar bantuannya pasti datang koq…….

Wah bantuannya tidak datang datang nih….saya kan tidak punya waktu buat menuggu lama? kita mungkin lupa dengan Simbiosis mutualisme/ sama sama untung sudahkah kita memberi benefit kepada orang yang kita mintai bantuan?

Kenapa harus sama – sama untung? kan rekan juga? bukankah sudah kewajiban kita untuk saling tolong menolong? Tolong menolong memang perlu, tetapi setidaknya apabila kita mengharapkan sesuatu setidaknya kita juga telah memberikan sesuatu…..setidaknya jangan sampai merepotkan orang yang kita mintai bantuan dong? Ternyata bantuan itu datang juga ya? asalkan kita sabar menunggu jadi kenapa mesti terburu – buru? namanya juga meminta bantuan jadi sabar dong?

Blog di WordPress.com.