Mareqmind’s Blog

Maret 10, 2009

THANKS ALOT…….

Filed under: Krik Jangkrik — mareqmind @ 10:06 am

Dalam pergaulan sehari-hari wajar jika kita tidak selalu bersanding dengan kemesraan bersama teman-teman maupun keluarga, kerabat, kolega bisnis dan lain sebagainya. Ada kalanya terjadi benturan kecil atau besar. Tak jarang kita juga bertemu dengan orang-orang yang bersikap negatif, misalnya senang menghina, ikut campur urusan pribadi, memotong pembicaraan, merusak kebahagiaan, menghancurkan impian, senang menertawakan merendahkan dan lain sebagainya. Benturan-benturan maupun sikap negatif tersebut dapat menimbulkan sakit hati yang luar biasa.

Apakah kita seorang yang berjiwa besar untuk segera dapat melupakan seandainya kita sakit hati?

Ada diantara kita yang berjiwa besar untuk segera memaafkan apabila merasakan sakit di hati, tetapi Tidak semua orang diantara kita berjiwa besar untuk melepaskan sakit hati tersebut….

Sebuah kisah tentang ruginya memendam sakit hati

Dikisahkan tentang seorang guru yang memberikan tugas cukup unik kepada para anak didiknya untuk mata pelajaran budi pekerti. Hari itu siswanya di kelas 3 SD diminta untuk memasukkan kentang kedalam sebuah kantong plastik, sesuai dengan jumlah orang yang tidak disukai. Jika siswa membenci banyak orang, maka semakin banyak pula kentang yang ia masukkan kedalam plastiknya.

Tugas selanjutnya adalah para siswa diwajibkan membawa kentang-kentang tersebut kemanapun mereka pergi selama satu minggu.

Apa yang terjadi selanjutnya?

Hari pertama, kedua dan ketiga para siswa masih belum banyak mengeluh. Tetapi menginjak hari ke-4 sampai hari ke-6, hampir seluruh siswa itu mengeluh, karena merasa sangat tersiksa membawa beban yang cukup berat apalagi kentang-kentang itu mulai membusuk dan berbau. Setelah satu minggu barulah kentang-kentang itu dilepaskan, murid-murid itupun merasa sangat lega.

Hikmah apa yang dapat kita petik dari cerita tadi?

Kisah tersebut mengisyaratkan alangkah ruginya menyimpan rasa sakit hati terus menerus. Salah satunya mungkin sakit hati itu menyebabkan tubuh kita menjadi cepat letih dan sakit. Selanjutnya, menyimpan rasa sakit hati dapat menghambat upaya kita mencapai tujuan-tujuan yang lebih tinggi dan usaha untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Disadur dari Andrew Ho

Phew……ternyata memendam rasa sakit hati itu tidak ada gunanya ya? cuma bikin capek sendiri…..karena yang merasakan rasa sakit hati kan kita sendiri, sedangkan orang yang membuat kita sakit hati kan tidak ngerasain sakit hatinya kita, jadi…..sakit hati?ngga lah…..ga ada gunanya man!!!!

balas dendam sama orang yang menyakitkan hati kita yuk?biar tahu rasa?wah ini kayaknya lebih parah lagi deh….balas dendam ga akan menyelesaikan masalah di jamin deh!!!coba aja pikir begini dendam cuma akan menimbulkan dendam yang berkepanjangan….

Kalau  kita mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah menyakitkan hati kita bagaimana? Mungkin ini bisa kita jadikan pertimbangan ya? kita udah di beri tahu bagaimana rasanya sakit hati, jadi kita tentunya tidak akan mengulangi perbuatan yang dapat menyakitkan hati kepada orang lain kan? MAKASIH KEPADA SEMUA ORANG YANG TELAH BERSEDIA MENYAKITKAN HATIKU…YOU ARE THE BEST!!!!

2 Komentar »

  1. Brooooooooooo……
    Yuuuk bawa heppy aja………
    maen bola yuuuuuuuuuuuuk

    Komentar oleh gegen_kill — Maret 11, 2009 @ 2:50 am

  2. Ya Elaaaaaaaaa…baru kalongnya kena layangan koq sakit hati seeeeeh bow. Hari gini masih seneng piara sakit hati? no no no….ada satu prinsip yang nampak harus di jaga. “BUANG JAUH2 RASA SAKIT HATI”

    Komentar oleh pakde — Maret 21, 2009 @ 11:44 pm


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Tinggalkan komentar

Blog di WordPress.com.